Inilah 10 Karakteristik Orang yang Kreatif, Ada di Antaranya yang Anda Memiliki?

Image: Marketeers.com

Berikut ini 10 karakteristik orang yang kreatif

1. Punya keinginginthuan yang tinggi (highcuriousity). Segala hal baginya adalah menaik dan patut untuk dilihat secara mendalam. Jika perlu diketahui sampai sejauh mana sesuatu itu terjadi dan berawal, apa dan bagaimana menariknya, begitu seterusnya sampai seakan tidak ada satu pun hal yang tersisa.
2. Mencari masalah baru. Sebuah persoalan bisa selesai, namun bagi orang-orang kreatif ia harus terus mencari persoalan-persoalan baru lainnya. Baginya persoalan adalah pemicu untuk memulai proses berpikir kreatifnya. Oleh sebab itu, semakin tinggi tingkat kesulitan suatu masalah, buatnya semakin menarik.
3. Menyukai tantangan. Setelah menyelesaikan tugasnya atas usaha proses berpikir kreatifnya, seseorang yang kreatif akan mencari hal-hal yang lebih sulit, lebih menegangkan, lebih menguji daya kemampuannya. Itulah tantangan. Kian berat baginya, kian menantang. Ibarat mendaki gunung, setelah puas mencapai puncak sebuah gunung, ia akan mengatakan, “Saya ingin mendaki gunung yang lebih tinggi.” Dan sedap menyelesaikan tugas, ia mengaku puas, namun hanya untuk saat itu. Selanjutnya mencari tantangan untuk mendapatkan kepuasan berikutnya.
4. Selalu optimis. Tidak ada kata pantang menyerah bagi seorang kreatif. Tidak ada pula istilah pesimis setiap hendak melakukan tindakan. Dia merasa optimis karena kreativitasnya merangsangnya untuk menyelesajkan tantangan. Dan proses berpikir kreatif yang dia lakukan telah mengestimasi setiap peluang kegagalan. Karena itulah dia optimis.
5. Mampu mencegah tuduhan. Cara berpikir kreatif salah satunya adalah memperhitungkan setiap kemungkinan. ]ika terjadi seperti ini, maka harus dilakukan dengan cara ini. Bila nanti tiba-tiba begini, maka musti menggunakan cara itu. Begitu seterusnya, seakan tak ada lubang. Dia melakukan antisipasi dengan mengunakan “if strategy”
6. Selalu nyaman dengan imajinasi. Kreatif adalah karena imajinasinya tinggi. Ia suka berkelana dengan alam pikirannya yang imajinatif. Bahkan mungkin memikirkan apa yang tidak mungkin menjadi mungkin. Imajinasinya berkeliaran, tapi juga dalam kerangka realitas dan rasional, bukan mengada-ada.
7. Melihat masalah sebagai peluang. Ketika Indonesia mengalami krisis moneter dan cultural pada tahun 1998, bagi orang-orang kreatif yang terjadi bukanlah sebuah keterpurukan. Sebaliknya mempakan peluang untuk melakukan berbagai hal. Oleh sebab itu, muncul ungkapan begini, “Knisis bisa menjadi peluang asal kita tahu bagaimana membuka mata.” Pada saat krisis semua orang seolah menutup mata dan terpuruk pada jurang. Ungkapan tadi seolah hendak mengajak kita untuk membuka mata, dan melihat sisi lain dari krisis. Di balik krisis sejatinya terdapat peluang, yang paling mudah adalah berdirinya cafe-cafe tenda yang menjual makanan murah dengan suasana yang lebih guyub. Bisnis resto berantakan. Walaupun sayang, cafe tenda kemudian tak memikirkan masa depan dan peluang pengembangannya sendiri.
8. Melihat masalah sebagai sesuatu yang menarik. Para kreatif memandang sebuah masalah bukan untuk dijauhi. Baginya, masalah adalah sesuatu yang harus didekati, direngkuh, dan diuraikan. Saat ia berhasil memecahkan masalah, ia mendapatkan dua hal, pertama kepuasan karena mampu menyelesaikan masalah, kedua pengalaman lantaran ia menikmati bagian demi bagian persoalan.
9. Masalah dianggap sesuatu yang dapat diterima secara emosi. Orang-orang kreatif sadar bahwa masalah tidak berdiri sendiri. Ada sisi Iain di mana emosi terlibat di dalamnya. Di sinilah emosi harus mampu dikelola dengan cerdas.
10. Pantang menyerah, selalu berusaha, dan bekerja keras. Baginya proses adalah penting. Proses bekerja adalah sebuah upaya yang harus dilewati dengan kerja keras. Setiap muncul persoalan, buat orang kreatif harus segera diselesaikan dengan tuntas. Persoalan yang tidak dituntaskan bukan saja akan menghambat proses itu sendiri, namun juga membuat lemahnya kinerja. Oleh sebab itu, mereka umumnya pantang menyerah sebelum tuntas. Proses kreatif itu kadang juga muncul di sela-sela saat muncul berbagai masalah. Itulah sebabnya ketika mampu menuntaskan, mereka akan merasakan kepuasan yang tiada tara.

Tweet

Subscribe to receive free email updates: