Negara anggota KTT G20 tergabung dalam suatu forum utama kerja sama ekonomi internasional. Anggota G20 atau yang dikenal Group of Twenty merupakan gabungannegara yang terdiri atas 19 negara dan 1 lembaga Uni Eropa.
Negara anggota KTT G20 mempunyai posisi yang strategis. Sebab, ke-19 negara tersebut mempunyai representasi dari 85% perekonomian dunia, 80% investasi global, 75% perdagangan internasional, dan 60% dari populasi dunia.
Daftar Negara Anggota KTT G20
Para anggota KTT G20 mempunyai peran penting lantaran punya representasi terhadap perekonomian dunia, investasi global, hingga perdagangan internasional. Lantas, negara mana saja yang terdaftar menjadi anggota KTT G20? Dilansir dari situs resmi Kementerian Keuangan, berikut ini daftarnya:
Australia
Argentina
Brasil
Kanada
China
Uni Eropa
Jerman
Prancis
India
Indonesia
Italia
Jepang
Meksiko
Arab Saudi Rusia
Afrika Selatan
Korea Selatan
Turki
Inggris
Amerika Serikat
Sejarah Lengkap KTT G20
Selanjutnya, bagaimanakah sejarah terbentuknya G20? Mengutip laman sherpag20indonesia, terbentuknya G20 tak lepas dari kekecewaan komunitas internasional. Negara-negara merasa kecewa terhadap kegagalan G7 dalam mencari solusi terhadap permasalahan perekonomian global.
Saat itu, mereka menilai negara berpenghasilan menengah perlu mempunyai pengaruh ekonomi secara sistematis. Adapun tujuannya adalah ikut serta dalam perundingan guna mencari solusi permasalahan ekonomi global.
Kemudian, pada 1999, Menteri
Keuangan G7 Amerika Serikat, Inggris, Italia, Jepang, Jerman, Kanada, Prancis,
mengadakan pertemuan dengan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral negara
anggota KTT G20. Pertemuan itu membahas respon terhadap krisis keuangan tahun
1997-1999.
Sejak saat itulah pertemuan tingkat Menteri Keuangan dilaksanakan secara rutin pada musim gugur. Sejarah terbentuknya negara anggota KTT G20 juga tak lepas dari krisis keuangan pada 2008.
Pada 14-15 November 2008, Presiden Amerika Serikat George W Bush mengundang pemimpin negara-negara G20 dalam KTT G20. Pertemuan itu membahas dampak krisis keuangan di Amerika Serikat. Pada kesempatan itu, pemimpin negara G20 sepakat mengadakan pertemuan lanjutan.
Pertemuan Lanjutan
Berlangsung di Beberapa Negara
Pertemuan lanjutan berlangsung pada 1-2 April 2009. Kala itu, London menjadi tuan rumah KTT G20 kedua di bawah koordinasi Perdana Menteri Inggris Gordon Brown.
Kemudian, KTT G20 ketiga berlangsung di Pittsburg pada 24-25 September 2009. Pertemuan ini di bawah koordinasi Presiden Amerika Serikat Barrack Obama.
Pertemuan negara anggota KTT G20 tak sampai di situ saja. Pada 26-27 Juni 2010, KTT G20 diadakan di Toronto dan di bawah koordinasi Perdana Menteri Kanada Stephen Harper. Di tahun yang sama, pada 11-12 November 2010, Presiden Korea Lee Myung-Bak memimpin KTT Seoul.
Selanjutnya, negara anggota KTT
G20 melangsungkan pertemuan di Cannes, Prancis, pada 2011; Los Cabos, Meksiko,
pada 2012; St. Petersburg, Rusia, tahun 2013; Brisbane, Australia, tahun 2014;
Antalya, Turki, tahun 2015; Hangzhou, China, tahun 2016; Hamburg, Jerman, pada
2017; Buenos Aires, Argentina, tahun 2018; serta Osaka, Jepang, pada 2019.
G20 Tidak Memiliki Sekretariat Permanen
Masih mengutip situs sherpag20indonesia, G20 tidak memiliki secretariat permanen. Dalam proses dan sistem kerjanya, G20 memiliki tuan rumah atau presidensi.
Presidensi itu ditetapkan secara konsensus pada KTT berdasarkan sistem rotasi kawasan, sehingga setiap tahunnya berganti. Untuk memastikan pertemuan negara anggota KTT G20 berjalan lancar, presidensi tahun sebelumnya dan presidensi tahun berikutnya secara intensif melakukan koordinasi kesinambungan agenda G20.
Kini, negara anggota KTT G20 menjadi kelompok informal dari 19 negara dan 1 Uni Eropa, dan perwakilan dari International Monetary Fund (IMF) juga World Bank (WB). Anggota G20 pun menjadi forum ekonomi dunia yang mempunyai posisi strategis.
Sumber: detik
0 Response to "Inilah Sejarah KTT G20 dan Daftar Anggotanya yang Indonesia termasuk di Dalamnya"
Post a Comment