Hari ini, dalam
kerumunan para malaikat di masjid ini,
kita duduk
bersimpuh
meneguhkan hati
agar teguh
menyambut datangnya bulan teduh,
bulan yang telah
kita tunggu datangnya setahun penuh
yang di antara
hadirnya di tahun lalu hingga hari ini
telah amat
sangat banyak dosa dan noda yang telah kita lakukan
dengan sengaja
atau tak sengaja
Oo... Syahrur
Ramadhan, oo...Syahrul Maghfirah, Syahrud Dakwah,
Oh... Syahrul
Quran
Betapa bahagia
kami, masih boleh bertemu denganmu lagi
Serasa lebih
dari bertemu dengan kekasih,
lantaran engkau
terlalu berarti
Kedatanganmu
membawa harapan,
agar keluarlah
kami umat ini dari kegelapan
menuju cahaya
fitrimu yang terang benderang
O... Malam
seribu bulan, sudah kurindu dari sekarang
Ketika langit menggenapkan
semua perjanjiannya,
menerima amanat
rahmat hingga pagi harinya
bagi siapa saja
yang bersedia mendaki di jalan ini
Berpuasa bukan
untuk mulut dan hati,
namun berpuasa
semata bagi IILAHI RABBI
O... Ramadhan
sayang, Ramadhan sayang
Kusambut kau
dengan segenap harapan
bagi anak dan
keluarga kami, agar kami jalani hari demi harimu nanti,
dengan saling
memperbaiki diri di antara suami dan istri,
mendidikkan tauhid
dan akhlak bagi kanak-kanak kami tanpa henti,
mendidik diri
kami sendiri agar tahu diri
Sebab Hidup
bukanlah yang kini ada di sini,
Yang ada ini
segalanya tidak abadi
Sedang di
sisi-Mu nanti, segala lelah payah, luka derita, darah dan air mata
dalam setiap
langkah perjuangan ini, akan Engkau ganti
Melalui Ramadhan
suci, bawalah kami pada titik cahaya tertinggi
yang mampu kami
daki
Basuhlah segala
iri, dengki, ghibah, amarah, dusta, putus asa, malas,
serakah, bimbang
dan sedih, Ooo... segala yang menghalangi turunnya rahmat-Mu pada kami...
Cucilah… cucilah
hingga bersih.
Di tiga puluh
harimu yang penuh barakah ini semoga kami diberi kekuatan
besar untuk
tahan
menjalani
malam-malam tarawihmu, wahai Ramadhan, mengisi napas
dengan tilawah
Al Quran
Ikhlas
ber-ith'am Ath Tho'am, i'tikaaf jikalau memungkinkan,
bertaubat
sepanjang-panjang sajadah kami gelarkan
O… akan
sampaikah kami pada-Mu, Wahai Pemilik Ramadhan?
Akan KAU
terimakah segala upaya kami yang dhoif, fakir dan sangat
mengharapkan
AMPUNANMU?
Wahai... Sang
Pembisik... Enyahlah kalian dan' pandangan kami
Belenggu untukmu
telah kami siapkan sejak hari ini
Mari berlomba di
antara kita
Engkau bertekad
menggoda, kami bertekad melawannya
Engkau bersumpah
menjerumuskan, kami telah pancangkan rambu-rambu di jalan
Engkau bersaksi
tak akan berhenti
Kami akan
munajat tak henti kepada yang memiliki kita ini,
agar segala
upaya jahatmu dapat kami kenali dan atasi!
Jika nanti di
siang hari anak-anak kami mulai lapar sekali-sekali
mungkin kalian
juga akan beraksi, membuat kami tidak sabaran
dalam
mendidikkan rasa senang berlapar-lapar sedikit dalam ramadhan
dan mencarikan
berbagai mainan, dan kegiatan yang melupakan,
Atau mungkin
kaubangkitkan rasa permusuhan
hanya lantara
soal sepele yang menggelikan
Atau rasa
sombong dan bangga
lantaran merasa
sangat baik menjalankan segala ibadah yang diminta-Nya. ..
Ooo… Ramadhan
sayang, Ramadhan sayang… tak sabar kami menunggu
kancah
peperangan ini...
agar kami dapat
mengukur diri dan iman kami,
sambil
memelihara anak dan istri kami, kami dapat meningkatkan kualitas diri,
baik sebagai
hamba,
seorang muslim,
sebagai ayah, juga sebagai bagian dari para tetangga kami
dan seluruh
masyarakat alam semesta ini.
O.. Ramadhan
sayang... Selamat DATANG!
Kami sambut
datangmu. .. wahai Ramadhan dengan semangat untuk menang!
Kami tunggu
datangmu dengan semangat saling berkasih sayang!
Kami tunggu
datangmu dengan segenap rindu dan harapan!
Marhaban...
Marhaban…. Ya Syahru Ramadhan, Syahrul Maghfira,
Syahrul Quran,
Syahrul Ibadah, Syahrul Jamaah, Syahrul Mahabbah...
MARHABAN !
Marhaban!
Marhaban Ahlan
wa sahlan
Marhaban Ya
Syahrul Quran
Marhaban,
Marhaban
Marhaban, ya
Syahrur Ramadhan
*) Dikutip dari
Buku “Izinkan Aku Bertutur” oleh Neno Warisman
Sumber Image: Prelo.co.id
0 Response to "Selamat Datang Ramadhan oleh Neno Warisman"
Post a Comment